KENAPA ALLAH KUMPULKAN KITA DI BLOG INI ?

TERNYATA PINTU MENUJU SURGA ADA DI KEDUA ORANG TUA

TERNYATA PINTU MENUJU SURGA ADA DI KEDUA ORANG TUA

Saudaraku,

Seorang tabi’in yang Mulia Iyas bin Mu’awiyah menangis sejadi-jadinya ketika meninggal salah satu dari orang tuanya, maka dikatakan pada beliau: “Mengapa anda menangis sedemikian rupa”?

Maka beliau menjawab: “Tidaklah aku menangis karena kematian, karena yang hidup pasti akan mati. Akan tetapi yang membuatku menangis karena dahulu aku memiliki dua pintu ke Surga, maka tertutuplah satu pintu pada hari ini dan tidak akan di buka sampai hari kiamat, aku memohon pada Allah Azza wa Jalla agar aku bisa menjaga pintu yang ke dua…”.

Saudaraku,

Sesungguhnya kedua orang tua kita adalah dua pintu menuju surga, yang kita dapat menikmati bau harumnya setiap pagi dan petang.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Orang tua adalah pintu Surga yang paling tengah, maka jangan sia-siakan pintu itu atau jagalah ia.

(Shahiih: HR. Tirmidzi)

Iya, pintu surga yang paling tengah, yang paling indah, yang paling elok…

Maka, masihkah engkau sia-siakan pintu itu? Bahkan engkau haramkan dirimu untuk memasukinya? Dengan mengangkat suaramu (berkata keras) di hadapannya? Dengan membentaknya di kala tulang-tulangnya semakin lemah karena di makan usia?

Sementara tubuhmu yang berotot kekar, dahulu telah di basuh kotorannya dengan tangannya yang kini tak bertenaga…

Duhai sungguh ruginya..

Celaka ! 

Celaka ! 

Celaka !

Jika kau berani durhaka !

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

Celaka, celaka, celaka!"dikatakan pada beliau, "Siapa wahai Rasulullah?", maka beliau bersabda: “Siapa saja yang menjumpai kedua orang tuanya, baik salah satu atau kedua-duanya di kala mereka lanjut usia, akan tetapi (perjumpaan tersebut) tidak memasukannya ke Surga.

(Shahiih: HR. Muslim)

Ya Allah, Ya Rabb…

berilah hidayah kepada kami, sehingga kami tetap istiqamah untuk senantiasa berbakti kepada kedua orang tua kami, dan kumpulkanlah kami bersama mereka di surga-Mu kelak…

Aamiin Ya Rabb.

Wallahua’lam bishawab

Comments